5 Tips Memilih Model Kebaya Untuk Pengantin
Tips Memilih Model Kebaya Untuk Pengantin:
Kebaya ialah baju tradisional yang dipakai oleh kaum wanita. Pada jaman
dulu, kebaya digunakan untu pakaian sehari-hari. Meski demikian kebaya
bukanlah pakaian yang gunanya hanya untuk menutup tubuh saja. Karena
mode baju kebaya adalah simbol dari keanggunan seorang wanita. Saat ini
kebaya juga masih punya fungsi yang sama, namun mengalami kemajuan yang
pesat, terutama dalam hal model, desain, pemilihan bahan maupun corak
dan warna kain yang digunakan. Dan yang lebih istimewa, mode baju kebaya
tidak hanya pantas dikenakan oleh golongan lanjut usia atau ibu ibu
saja, namun juga semua kaum wanita tanpa memandang perbedaan usia. Jadi
kaum muda juga tidak perlu sungkan untuk memakainya, terutama ketika
sedang menghadiri acara acara resmi.
Salah satu acara resmi yang sering bahkan selalu menggunakan kebaya sebagai gaun utama adalah acara pernikahan. Dan ini terjadi bukan hanya pada pengantin tradisional saja, namun juga pengantin modern. Karena saat ini mode baju kebaya sudah bisa ditampilkan dengan lebih elegan dan bisa mengikuti perkembangan mode yang sedang menjadi trend.
Memilih Kebaya untuk Pengantin
Mode baju kebaya khusus untuk pengantin modelnya cukup banyak dan beragam. Kita bisa lebih leluasa memilih jenis kebaya tersebut baik untuk resepsi, upacara ijab atau akad nikah, lamaran dan sebagainya. Berikut ini adalah tip tip yang bisa dijadikan acuan untuk memilih kebaya agar bisa sesuai dengan keinginan.
1. Tentukan lebih dulu jenis mode baju kebaya pengantin yang ingin dikenakan. Untuk warnanya, sesuaikan dengan warna dekorasi pelaminan. Demikian pula dengan konsep desainnya. Hal ini sebaiknya dipersiapkan beberapa minggu sebelum acara resepsi atau pesta pernikahan diadakan.
2. Ukuran sebaiknya jangan terlalu longgar, namun juga jangan terlalu ketat. Bila terlalu longgar, maka mode baju kebaya yang dikenakan kurang terlihat bagus. Karena ciri utama dari kebaya adalah menonjolkan bentuk tubuh agar terlihat anggun. Namun bila terlalu ketat maka tubuh akan terasa tidak nyaman karena sulit untuk bergerak.
3. Pengantin wanita yang punya dada ukuran kecil, sebaiknya memilih mode baju kebaya yang punya hiasan payet di bagian depan. Tujuannya untuk memunculkan kesan berisi pada bagian dada tersebut. Sedang untuk yang berdada besar, tentu saja harus memilih kebaya yang polos namun warnanya namun tetap menarik dan elegan. Bila tetap mengingikan adanya hiasan, sebaiknya dalam bentuk bordir yang warnanya juga sama dengan warna kain.
4. Kemudian untuk yang punya bentuk badan kecil atau kurus, maka mode baju kebaya yang cocok adalah yang punya kerah model shanghai. Ini akan mampu menyamarkan kesan kurus dan membuat badan terlihat lebih padat dan berisi.
5. Untuk akad nikah sebaiknya kebaya yang dikenakan menggunakan warna yang lembut dan tidak mencolok. Ini akan menimbulkan aroma sakral dan khidmat. Sedangkan untuk resepsi bisa menggunakan bahan dan warna yang lebih meriah, seperti kain brokat yang diberi hiasan mutiara atau aksesoris lain agar bisa memancarkan aura kebahagiaan.
Salah satu acara resmi yang sering bahkan selalu menggunakan kebaya sebagai gaun utama adalah acara pernikahan. Dan ini terjadi bukan hanya pada pengantin tradisional saja, namun juga pengantin modern. Karena saat ini mode baju kebaya sudah bisa ditampilkan dengan lebih elegan dan bisa mengikuti perkembangan mode yang sedang menjadi trend.
Memilih Kebaya untuk Pengantin
Mode baju kebaya khusus untuk pengantin modelnya cukup banyak dan beragam. Kita bisa lebih leluasa memilih jenis kebaya tersebut baik untuk resepsi, upacara ijab atau akad nikah, lamaran dan sebagainya. Berikut ini adalah tip tip yang bisa dijadikan acuan untuk memilih kebaya agar bisa sesuai dengan keinginan.
1. Tentukan lebih dulu jenis mode baju kebaya pengantin yang ingin dikenakan. Untuk warnanya, sesuaikan dengan warna dekorasi pelaminan. Demikian pula dengan konsep desainnya. Hal ini sebaiknya dipersiapkan beberapa minggu sebelum acara resepsi atau pesta pernikahan diadakan.
2. Ukuran sebaiknya jangan terlalu longgar, namun juga jangan terlalu ketat. Bila terlalu longgar, maka mode baju kebaya yang dikenakan kurang terlihat bagus. Karena ciri utama dari kebaya adalah menonjolkan bentuk tubuh agar terlihat anggun. Namun bila terlalu ketat maka tubuh akan terasa tidak nyaman karena sulit untuk bergerak.
3. Pengantin wanita yang punya dada ukuran kecil, sebaiknya memilih mode baju kebaya yang punya hiasan payet di bagian depan. Tujuannya untuk memunculkan kesan berisi pada bagian dada tersebut. Sedang untuk yang berdada besar, tentu saja harus memilih kebaya yang polos namun warnanya namun tetap menarik dan elegan. Bila tetap mengingikan adanya hiasan, sebaiknya dalam bentuk bordir yang warnanya juga sama dengan warna kain.
4. Kemudian untuk yang punya bentuk badan kecil atau kurus, maka mode baju kebaya yang cocok adalah yang punya kerah model shanghai. Ini akan mampu menyamarkan kesan kurus dan membuat badan terlihat lebih padat dan berisi.
5. Untuk akad nikah sebaiknya kebaya yang dikenakan menggunakan warna yang lembut dan tidak mencolok. Ini akan menimbulkan aroma sakral dan khidmat. Sedangkan untuk resepsi bisa menggunakan bahan dan warna yang lebih meriah, seperti kain brokat yang diberi hiasan mutiara atau aksesoris lain agar bisa memancarkan aura kebahagiaan.