7 Tips Memilih Kebaya Sesuai Ukuran Tubuh
Tips Memilih Kebaya Sesuai Ukuran Tubuh:
Saat ini, berbagai macam model kebaya bisa kita pilih sesuai selera.
Jika dulu kebaya selalu identik dengan pakaian untuk kaum ibu, atau
bahkan dianggap kuno, namun kini anggapan tersebut sudah bergeser.
Kebaya bukan lagi pakaian tradisional yang biasa dipakai oleh
orang-orang jaman dulu atau orang-orang tua saja, tetapi para remaja
kini mulai mencintai kebaya. Hal itu seiring dengan perkembangan jaman
para desainer yang tidak kehabisan akal, memutar otak dan mulai
memunculkan terobosan-terobosan baru dengan memodifikasi berbagai macam
kebaya. Kebaya yang dulunya hanya monoton modelnya itu-itu saja, kini
telah disulap menjadi kebaya-kebaya cantik yang bisa dipakai oleh semua
kalangan umur dan dapat dipakai dalam acara formal maupun non formal.
Ada
banyak sekali model kebaya yang bisa dipilih, mulai dari kebaya
tradisional, kebaya modern dan perpaduan antara kebaya tradisional dan
modern. Berbagai model kerah, lengan, panjang kebaya atau teknik
pemotongan, juga bisa menjadi pilihan model kebaya yang terbaik untuk
Anda. Sebagai bawahan kita tidak harus selalu memakai kain, tetapi bisa
dipadupadankan dengan rok atau celana. Tapi walaupun kini banyak
dijumpai kebaya dengan desain modern, tidak meninggalkan kesan etnik
yang terkandung dalam kebaya itu sendiri.
Kebangkitan Model Kebaya Nusantara
Bangsa yang tangguh adalah bangsa yang mempertahankan warisan budayanya, demikian seorang sejarawan pernah mengatakan. Bangsa Indonesia pun bisa menjadi bangsa yang tangguh. Salah satunya dengan mempertahankan atau mengembangkan model kebaya sebagai baju tradisional Indonesia. Apakah hal tersebut bisa terjadi pada negara kita? Jawabannya tentu saja bisa, asalkan semua pihak terutama pemerintah punya keinginan yang kuat merealisasikannya. Tidak usah mulai dari yang muluk-muluk, mari kita mulai dari baju khas negara kita yaitu kebaya. Belakangan ini banyak desainer yang sudah mengembangkan model kebaya nusantara agar dapat diterima baik di dalam negeri maupun dunia internasional.
Alangkah memalukannya jika ternyata justru orang asing yang senang berbusana kebaya, namun perempuan Indonesia sendiri lebih gemar membeli baju import. Melestarikan model kebaya nusantara bukan lagi masalah suka atau tidak suka, namun ini merupakan misi bangsa, agar budaya kita dapat eksis di mata dunia.
Kebangkitan Model Kebaya Nusantara
Bangsa yang tangguh adalah bangsa yang mempertahankan warisan budayanya, demikian seorang sejarawan pernah mengatakan. Bangsa Indonesia pun bisa menjadi bangsa yang tangguh. Salah satunya dengan mempertahankan atau mengembangkan model kebaya sebagai baju tradisional Indonesia. Apakah hal tersebut bisa terjadi pada negara kita? Jawabannya tentu saja bisa, asalkan semua pihak terutama pemerintah punya keinginan yang kuat merealisasikannya. Tidak usah mulai dari yang muluk-muluk, mari kita mulai dari baju khas negara kita yaitu kebaya. Belakangan ini banyak desainer yang sudah mengembangkan model kebaya nusantara agar dapat diterima baik di dalam negeri maupun dunia internasional.
Alangkah memalukannya jika ternyata justru orang asing yang senang berbusana kebaya, namun perempuan Indonesia sendiri lebih gemar membeli baju import. Melestarikan model kebaya nusantara bukan lagi masalah suka atau tidak suka, namun ini merupakan misi bangsa, agar budaya kita dapat eksis di mata dunia.
Apakah
Anda tahu pilihan bentuk kebaya cantik sesuai dengan bentuk tubuh? Pada
artikel ini akan dijelaskan tentang hal tersebut. Simak dengan saksama.
Bentuk kebaya memiliki ragam yang bervariasi. Anda dapat memilih berbagai variasi kebaya tersebut sesuai dengan selera Anda masing-masing. Namun tentu saja, kebaya yang akan Anda pilih harus sesuai dengan tubuh agar terlihat lebih anggun, menarik dan serasi dengan postur tubuh.
Bentuk kebaya memiliki ragam yang bervariasi. Anda dapat memilih berbagai variasi kebaya tersebut sesuai dengan selera Anda masing-masing. Namun tentu saja, kebaya yang akan Anda pilih harus sesuai dengan tubuh agar terlihat lebih anggun, menarik dan serasi dengan postur tubuh.
Kebaya
adalah salah satu busana asli Indonesia. Busana ini merupakan pakaian
adat turun-temurun yang diwariskan oleh nenek moyang sejak zaman dahulu.
Biasanya kebaya dipakai pada acara-acara tertentu, misalnya dalam acara
pernikahan. Pakaian ini memang pakaian adat suku Jawa, namun kini bukan
hanya suku ini saja yang memakai, tetapi sudah menjadi umum.
Pakaian adat sering identik dengan kuno, dan tak jarang sering ditinggalkan. Kalau pun dipakai hanya untuk acara-acara tertentu dan terbatas. Namun, lain halnya dengan kebaya, meskipun busana ini pakaian adat, tetapi kini mengalami pengembangan dan kemajuan.
Dengan adanya teknologi, bentuk kebaya mengalami perkembangan dan banyak rancangan. Kebaya tidak hanya dipakai oleh ibu-ibu, namun juga dipakai oleh banyak wanita disegala usia, dan bukan hanya pada acara pernikahan, tetapi juga di acara-acara lainnya, seperti wisuda.
Sekarang ini, banyak orang memakai baju kebaya. Desain dan motifnya yang penuh warna dan beragam menjadi pilihan menarik bagi para wanita. Kultur adat yang tampak pada baju kebaya dapat serasi dengan nuansa modern sekarang, dan ini merupakan bukti bahwa pakaian ini tidak ketinggalan zaman.
Pakaian kebaya kini menjadi trend tersendiri, dipakai bukan saja oleh orang dewasa, tetapi juga para remaja bahkan anak-anak, dan dipakai pada banyak acara-acara. Kini, kebaya tidak hanya menjadi milik satu suku, tetapi sudah menjadi busana yang nasional, dipakai oleh banyak orang dan dari beragam suku yang ada.
Model dan bentuk untuk kebaya banyak kita jumpai. Para perancang terus memberikan inovasinya terhadap perkembangan rancangan pakaian ini sehingga para wanita merasa percaya diri menggunakannya, tanpa terlihat dan terkesan tradisional dan usang. Ini adalah berkat desain dan motif yang disesuaikan dengan perkembangan zaman dan tentu tidak menghilangkan ciri ketradisionalannya. Perpaduan nuansa modern dan tradisional menjadikan pakaian ini mendapat sambutan yang luas dari masyarakat.
Para kaum hawa tidak lagi merasa canggung memakai kebaya, malah memberikan kepercayaan tersendiri bagi mereka. Dengan adanya rancangan yang terus berkembang pada kebaya, busana ini menjadi pilihan menarik karena modelnya yang tampak anggun dan mewah. Kebaya tidak lagi menunjukkan keusangan, tetapi sudah disulap bak pakaian artis papan atas, penuh motif, dan gaya. Jika kita amati, banyak sekali desain, model dan motif pada baju kebaya menjadi pilihan memikat bagi kita.
Model dan Bentuk Kebaya Sesuai UkuranTubuh
Para desainer dan perancang terus membuat inovasi bagi rancangan pada baju kebaya. Pakaian ini membuat kaum hawa tampak anggun dan langsing, dan tentu saja, agar busana ini tampil memikat dipakai, ada baiknya kita mengetahui tips-tips memilih kebaya yang disesuai dengan postur tubuh.
Berikut ini beberapa bentuk postur tubuh dan kebaya yang tepat untuk dipakai :
1. Pinggul Besar
Bagi kaum hawa yang memiliki pinggul besar, ada baiknya mengenakan kebaya berukuran panjang yang dapat menutupi pinggul. Pakaian yang panjang dapat menyamari pinggul agar tetap kelihatan langsing. Selain itu, perlu juga memperhatikan potongan dan jahitan kain.
Hindari kupnat dan jahitan dipinggang yang dijahit terlalu ketat dan berikan sedikit jarak. Desain seperti ini untuk menghindari agar pinggul yang besar tidak menonjol dan terekspos secara berlebihan. Dengan model seperti ini, kaum hawa yang berpinggul besar bisa tampak anggun dan dan sesuai.
2. Dada Besar
Bagi kaum hawa yang memiliki dada besar, sebaiknya memerhatikan kebaya yang akan dipakai. Pilihlah model yang memberikan kesan ramping pada dada, yaitu kebaya yang memiliki kupnat diambil dari kerung lengan (titik breast), lalu lurus ke bawah. Selain itu disarankan juga untuk menambahkan payet dengan corak warna yang agak gelap di sekitar dada. Model ini berguna untuk menyamarkan bentuk dada.
3. Leher Pendek
Bagi yang memiliki leher pendek sebaiknya memakai kebaya berleher rendah atau berbentu V, dan sebaiknya jangan memakai model leher tinggi. Pemakaian leher tinggi akan membuat pemakai menjadi tenggelam.
4. Gemuk Pendek
Rancangan kebaya bagi yang bertubuh gemuk pendek, ada baiknya memilih kebaya yang tidak terlalu panjang, yaitu ukuran sebatas pinggul. Memiliki kupnat di bagian belakang agar terkesan ramping, tetapi kupnat jangan terlalu ketat agar tubuh memiliki ruang untuk bergerak. Tambahkan payet yang dipasang secara vertikal menyerupai garis-garis pada bagian pinggang. Selain itu, perhatikan juga warna yang hendak dipilih. Usahakan antara kebaya dan kain harus senadu. Karena warna yang kontras memberi kesan memotong tubuh sehingga tubuh yang pendek makin tampak pendek. Pilihlah motif berbunga kecil agar bentuk tubuh dapat tersamarkan, dan hindari bahan stretch yang ketat agar lekuk-lekuk tubuhnya tidak tampak menonjol.
5. Tinggi Kurus
Bagi kaum hawa yang berpostur tinggi kurus, usahakan memakai model yang memberi kesan gemuk. Kebaya yang memberikan kesan gemuk dapat dilihat dengan kesan kembung pada lengannya. Untuk bagian leher, gunakan model kerah tinggi agar leher panjang dapat tertutupi, dan untuk motif, pilihkan kebaya bermotif bunga besar. Untuk bahan pilihlah kebaya berbahan stretch.
6. Bahu Lebar
Bagi wanita yang memiliki bahu lebar dibandingkan pinggul, sebaiknya memilih kebaya panjang agar keseimbangan tampilan dapat terlihat. Ketika memilih kebaya dengan panjang sepinggul, disarankan kain berwarna lebih muda dibandingkan kebaya. Pilihlah warna senada dengan bagian atas sedikit lebih gelap dibandingkan bagian bawahnya.
7. Segi Empat/Boyish
Kekurangan bentuk tubuh ini terletak dibagian pinggang. Bentuk pinggang hampir tidak terlihat. Dengan begitu, sebaiknya model yang dipilih adalah model yang memberi kesan penonjolan pada bagian pinggang. Sebaiknya, wanita bertubuh seperti ini memilih kebaya bagian atas lebih lebar, dan di bawahnya ditambah stagen atau korset yang dilapisi kain renda.
Termasuk bentuk yang manakah Anda?
Selain menyesuaikan model dan motif kebaya bagi pemilik tubuh di atas, ada baiknya juga memperhatikan hal-hal berikut ini.
1. Warna
Pemilihan warna cukup penting ketika menggunakan kebaya. Sesuaikan warna berdasarkan umur. Bagi wanita berumur di atas 40 tahun, sebaiknya pilih warna ungu tua, hijau atau warna-warna lembut. Sementara untuk remaja, sebaiknya memilih warna peach atau warna-warna segar.
2. Kamisol
Kamisol perlu diperhatikan. Bagi wanita yang jarak dada ke perut pendek, disarankan memilih kamisol panjang di bawah pinggang. Sementara bagi tubuh tinggi, pilihlah kamisol yang tidak terlalu panjang, tidak melebihi pangkal paha sehingga ketika duduk tidak terangkat ke atas. Hal ini juga bisa menyebabkan bagian dada terangkat dan terkesan kosong. Selain itu, hindari kamisol ketat agar bagian tubuh tidak menyembul keluar, seperti lipatan bahu, pinggang dan sebagainya.
Pakaian adat sering identik dengan kuno, dan tak jarang sering ditinggalkan. Kalau pun dipakai hanya untuk acara-acara tertentu dan terbatas. Namun, lain halnya dengan kebaya, meskipun busana ini pakaian adat, tetapi kini mengalami pengembangan dan kemajuan.
Dengan adanya teknologi, bentuk kebaya mengalami perkembangan dan banyak rancangan. Kebaya tidak hanya dipakai oleh ibu-ibu, namun juga dipakai oleh banyak wanita disegala usia, dan bukan hanya pada acara pernikahan, tetapi juga di acara-acara lainnya, seperti wisuda.
Sekarang ini, banyak orang memakai baju kebaya. Desain dan motifnya yang penuh warna dan beragam menjadi pilihan menarik bagi para wanita. Kultur adat yang tampak pada baju kebaya dapat serasi dengan nuansa modern sekarang, dan ini merupakan bukti bahwa pakaian ini tidak ketinggalan zaman.
Pakaian kebaya kini menjadi trend tersendiri, dipakai bukan saja oleh orang dewasa, tetapi juga para remaja bahkan anak-anak, dan dipakai pada banyak acara-acara. Kini, kebaya tidak hanya menjadi milik satu suku, tetapi sudah menjadi busana yang nasional, dipakai oleh banyak orang dan dari beragam suku yang ada.
Model dan bentuk untuk kebaya banyak kita jumpai. Para perancang terus memberikan inovasinya terhadap perkembangan rancangan pakaian ini sehingga para wanita merasa percaya diri menggunakannya, tanpa terlihat dan terkesan tradisional dan usang. Ini adalah berkat desain dan motif yang disesuaikan dengan perkembangan zaman dan tentu tidak menghilangkan ciri ketradisionalannya. Perpaduan nuansa modern dan tradisional menjadikan pakaian ini mendapat sambutan yang luas dari masyarakat.
Para kaum hawa tidak lagi merasa canggung memakai kebaya, malah memberikan kepercayaan tersendiri bagi mereka. Dengan adanya rancangan yang terus berkembang pada kebaya, busana ini menjadi pilihan menarik karena modelnya yang tampak anggun dan mewah. Kebaya tidak lagi menunjukkan keusangan, tetapi sudah disulap bak pakaian artis papan atas, penuh motif, dan gaya. Jika kita amati, banyak sekali desain, model dan motif pada baju kebaya menjadi pilihan memikat bagi kita.
Model dan Bentuk Kebaya Sesuai UkuranTubuh
Para desainer dan perancang terus membuat inovasi bagi rancangan pada baju kebaya. Pakaian ini membuat kaum hawa tampak anggun dan langsing, dan tentu saja, agar busana ini tampil memikat dipakai, ada baiknya kita mengetahui tips-tips memilih kebaya yang disesuai dengan postur tubuh.
Berikut ini beberapa bentuk postur tubuh dan kebaya yang tepat untuk dipakai :
1. Pinggul Besar
Bagi kaum hawa yang memiliki pinggul besar, ada baiknya mengenakan kebaya berukuran panjang yang dapat menutupi pinggul. Pakaian yang panjang dapat menyamari pinggul agar tetap kelihatan langsing. Selain itu, perlu juga memperhatikan potongan dan jahitan kain.
Hindari kupnat dan jahitan dipinggang yang dijahit terlalu ketat dan berikan sedikit jarak. Desain seperti ini untuk menghindari agar pinggul yang besar tidak menonjol dan terekspos secara berlebihan. Dengan model seperti ini, kaum hawa yang berpinggul besar bisa tampak anggun dan dan sesuai.
2. Dada Besar
Bagi kaum hawa yang memiliki dada besar, sebaiknya memerhatikan kebaya yang akan dipakai. Pilihlah model yang memberikan kesan ramping pada dada, yaitu kebaya yang memiliki kupnat diambil dari kerung lengan (titik breast), lalu lurus ke bawah. Selain itu disarankan juga untuk menambahkan payet dengan corak warna yang agak gelap di sekitar dada. Model ini berguna untuk menyamarkan bentuk dada.
3. Leher Pendek
Bagi yang memiliki leher pendek sebaiknya memakai kebaya berleher rendah atau berbentu V, dan sebaiknya jangan memakai model leher tinggi. Pemakaian leher tinggi akan membuat pemakai menjadi tenggelam.
4. Gemuk Pendek
Rancangan kebaya bagi yang bertubuh gemuk pendek, ada baiknya memilih kebaya yang tidak terlalu panjang, yaitu ukuran sebatas pinggul. Memiliki kupnat di bagian belakang agar terkesan ramping, tetapi kupnat jangan terlalu ketat agar tubuh memiliki ruang untuk bergerak. Tambahkan payet yang dipasang secara vertikal menyerupai garis-garis pada bagian pinggang. Selain itu, perhatikan juga warna yang hendak dipilih. Usahakan antara kebaya dan kain harus senadu. Karena warna yang kontras memberi kesan memotong tubuh sehingga tubuh yang pendek makin tampak pendek. Pilihlah motif berbunga kecil agar bentuk tubuh dapat tersamarkan, dan hindari bahan stretch yang ketat agar lekuk-lekuk tubuhnya tidak tampak menonjol.
5. Tinggi Kurus
Bagi kaum hawa yang berpostur tinggi kurus, usahakan memakai model yang memberi kesan gemuk. Kebaya yang memberikan kesan gemuk dapat dilihat dengan kesan kembung pada lengannya. Untuk bagian leher, gunakan model kerah tinggi agar leher panjang dapat tertutupi, dan untuk motif, pilihkan kebaya bermotif bunga besar. Untuk bahan pilihlah kebaya berbahan stretch.
6. Bahu Lebar
Bagi wanita yang memiliki bahu lebar dibandingkan pinggul, sebaiknya memilih kebaya panjang agar keseimbangan tampilan dapat terlihat. Ketika memilih kebaya dengan panjang sepinggul, disarankan kain berwarna lebih muda dibandingkan kebaya. Pilihlah warna senada dengan bagian atas sedikit lebih gelap dibandingkan bagian bawahnya.
7. Segi Empat/Boyish
Kekurangan bentuk tubuh ini terletak dibagian pinggang. Bentuk pinggang hampir tidak terlihat. Dengan begitu, sebaiknya model yang dipilih adalah model yang memberi kesan penonjolan pada bagian pinggang. Sebaiknya, wanita bertubuh seperti ini memilih kebaya bagian atas lebih lebar, dan di bawahnya ditambah stagen atau korset yang dilapisi kain renda.
Termasuk bentuk yang manakah Anda?
Selain menyesuaikan model dan motif kebaya bagi pemilik tubuh di atas, ada baiknya juga memperhatikan hal-hal berikut ini.
1. Warna
Pemilihan warna cukup penting ketika menggunakan kebaya. Sesuaikan warna berdasarkan umur. Bagi wanita berumur di atas 40 tahun, sebaiknya pilih warna ungu tua, hijau atau warna-warna lembut. Sementara untuk remaja, sebaiknya memilih warna peach atau warna-warna segar.
2. Kamisol
Kamisol perlu diperhatikan. Bagi wanita yang jarak dada ke perut pendek, disarankan memilih kamisol panjang di bawah pinggang. Sementara bagi tubuh tinggi, pilihlah kamisol yang tidak terlalu panjang, tidak melebihi pangkal paha sehingga ketika duduk tidak terangkat ke atas. Hal ini juga bisa menyebabkan bagian dada terangkat dan terkesan kosong. Selain itu, hindari kamisol ketat agar bagian tubuh tidak menyembul keluar, seperti lipatan bahu, pinggang dan sebagainya.
